nggak tau diri banget ya ini, minggu-minggu uts malah godaan untuk menghindar makin tak terbendung. #tsaah. jadi singkat cerita, beberapa minggu lalu kan udah gembar-gembor soal bayam organik ya. dan hari ini bayam organik yang sekian lama ditanam akhirnya berubah bentuk jadi semangkuk sayur. kiw.
si bayam akhirnya jadi mahluk lain bernama sayur bobor. mungkin jarang yang denger ya, lhawong orang jawa aja ada yang nggak tau ini sayur apaan.
tbh, awal niatan adalah bikin sayur bayam biasa, yang pake jagung lalalala itu. tapi dikarenakan realita yang memaksa temu kunci sulit ditemukan, akhirnya seiring waktu–seperti juga judul proposal–ada yang harus diubah. dan tarraa.. akhirnya jadi semangkuk bobor bayam !
mungkin ini pertama kali ada resep masakan nongol di sini. tapi mengingat ini hasil dari kerja keras saya sekelompok saya, jadi rasanya ada yang beda pas makannya. tsaah.
anyways..ini resep bobor ayam alakadarnya yang mungkin ya mungkin, bisa ditiru. dengan risiko ditanggung penumpang. Bamet-nya nih
Bahan :
Seikat bayam organik (iya, promosi) dipetik-petik daunnya. lebih segar lebih enak, apalagi yang fresh from the farm (promosi, lagi)
4 bawah merah
3 siung bawah putih
8 cabe rawit merah
1 cabe merah besar diiris tipis
santan kelapa (aku pakainya yang dari kelapa diparut beneran ya, dari 1/2 kelapa bisa jadi lebih kurang 500ml)
garam gula secukupnya (gapake vetsin, penyedap lalalala)
2 daun salam
2 cm kencur
1 cm lengkuas digeprek
ketumbar secukupnya
Metode Penelitian Pemasakan (?) :
1. bumbu-bumbunya (cabe rawit, bawang merah putih, kencur, ketumbar, gula, garam) itu dihaluskan semua (baca : diulek) kecuali lengkuas yang digeprek sama daun salam ya. cabe merahnya juga jangan.
2. santan dididihkan bareng bumbu. jadi bumbu yang dihaluskan tadi dimasukkan ke santan, sekalian dengan lengkuas, daun salam, dan cabe merah iris.
3. setelah santan mendidih, baru bayamnya dimasukkan, bentar aja jangan lama-lama.
4. jadi deh, insyaallah halal dan aman.
anywayss… sebenernya bumbu-bumbunya itu relatif ya. kalau ndak suka pedes ya cabe rawitnya dikurangi. dan cabe merah iris itu bukan benda wajib sih sebenernya, cuma biar ada warnanya aja ndak ijo semua. dan santannya kalau saran nih ya, pakai santan asli dari kelapa, beli kelapa sekarang bisa langsung diparutin kok. kenapa? soalnya minggu lalu sempat bikin dengan santan kemasan tapi jadi kurang gurih. oya, bisa dicampur tempe juga sebenernya, jadi tempe dimasukin bareng sama bumbu-bumbu di awal. tapi tadi saya pakai teri nasi (teri yang putih kecil-kecil). dimakan pakai telur dadar juga enak. hihihii saran aja sih.
oya, ini bayam yang saya pakai 
dan penampakan aslinya selama masih di lahan (siap panen) adalah seperti in
i :
dan ini yang fresh from the farm, belum dikemas :
sunday morning latte 